Podcast Aksi Nyata Perindo: Tips Work Life Balance, Harus Bisa Menentukan Prioritas

Senin, 13 Februari 2023 - 19:55 WIB
loading...
Podcast Aksi Nyata Perindo:...
Michael Garezan Hasibuan, salah seorang Atlet Futsal dalam Podcast Aksi Nyata, di Youtube Partai Perindo, Senin, (13/2/2023). Foto/Tangkapan layar YouTube Partai Perindo
A A A
JAKARTA - Michael Garezan Hasibuan, salah seorang Atlet Futsal yang kini juga menjadi karyawan di salah satu perusahaan di Jakarta mengungkapkan pentingnya bagi para pekerja untuk bisa menentukan prioritas agar memiliki work life balance yang baik.

Michael menyebut, langkah pertama adalah menentukan skala prioritas berdasarkan kebutuhan dan kemampuan masing- masing. Menurutnya, salah satu trik ini cukup efektif agar para karyawan bisa memiliki waktu luang meskipun jadwal kerja menunjukkan banyak deadline.

“Pada saat males itu kita harus bangun mood sendiri itu. Soalnya kita nggak tau juga kan gimana pressure dari atasan, terus dengan kerjaan yang lagi banyak Bisa jadi pada saat kita udah jadwal A, atasan minta kerjain yang B,” ujar Michael, dalam Podcast Aksi Nyata , di Youtube Partai Perindo, Senin, (13/2/2023).

Michael menerangkan, orientasi setiap individu tentunya memang berbeda-beda tergantung pada kondisi dan motivasi masing- masing. Ada yang menjadikan karier sebagai prioritas atau keluarga sebagai prioritas.



Dia menilai, dengan menyusun daftar tentunya menjadikan worklife balance lebih mudah tercapai karena proporsi waktu dan keterlibatan dalam suatu kegiatan menjadi terukur.

“Jadi kita harus bisa mengkategorikan yang urgent. Atasan udah pasti urgent kan, tapi menurut kita kerjaan kita yang terjadwal kita urgent. Nah itu harus bisa dibedain mana yang lebih urgent,” lanjutnya.

Tips work life balance selanjutnya menurut Michael adalah bekerja efektif dan efisien agar pekerjaan dapat selesai dengan maksimal dengan waktu yang singkat. Menurutnya, pola hidup yang terjadwal merupakan salah satu bentuk tanggung jawab seseorang untuk bisa profesional dalam menjalankan pekerjaannya.

“Sebenernya itu dari diri masing-masing ya. Kaya misalnya kita ngatur jadwal bangun pagi itu kaya gimana, tidurnya pun harus jam berapa kan kita yang tau sendiri sebenernya. Lebih ke tanggung jawab si sebenernya,” tuturnya.

“Ada juga yang mepet-mepet tapi tetep tanggung jawab. selama dia bisa tanggung jawab sih terserah, cuma kan jadi nggak sehat hidupnya,” imbuhnya.
(hri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1791 seconds (0.1#10.140)